Bicara
soal waktu, meski umrah bisa dilakukan kapan saja, pemilihan waktu sendiri
sebenarnya cukup penting. Ini ada hubungannya dengan kondisi Arab Saudi yang
memiliki iklim gurun. Pada musim panas (Juni-Agustus) suhu udara bisa mencapai
lebih dari 45 derajat celcius. Sebaliknya pada musim dingin (November-Februari)
suhu pada siang hari 38-42 derajat celsius, sementara malam bisa mencapai 8
derajat celsius.
Pada bulan Maret-Mei, cuaca bisa dikatakan sedang sejuk dan
lebih bersahabat. Mengingat cuaca yang begitu panas, ada baiknya memilih waktu
sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda termasuk orang yang mudah lelah, atau
Anda memilih beribadah dengan rasa nyaman, pilihlah waktu dengan cuaca
bersahabat. Pasalnya, setelah melalui penerbangan yang lumayan panjang (sekitar
10 jam penerbangan) dan perbedaan waktu lebih kurang 4 jam di belakang waktu
Jakarta (GMT+3), Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu dengan beribadah
yang dilakukan tidak hanya di dalam masjid, tapi juga di ruang terbuka.
Namun, ibadah umrah sendiri selain banyak diminati pada bulan
Ramadhan, juga ramai dilakukan pada musim liburan (Juni-Agustus). Jadi jika
Anda memutuskan melaksanakannya di bulan-bulan itu, ada sedikit tips. Selalu
gunakan pakaian berwarna putih yang memantulkan panas matahari. Dengan begitu,
energi Anda tidak mudah terkuras karena panas tidak diserap baju dan tubuh.
Bulan Menentukan Biaya
Pemilihan waktu sendiri juga menentukan besarnya biaya yang akan
Anda keluarkan. Jika Anda memilih pergi umrah di musim liburan, menjelang musim
haji atau menjelang Ramadhan, maka biaya yang dikeluarkan pasti akan lebih
besar. Mengapa? Karena umumnya kenaikan paket umrah terjadi di tiga musim ini.
Pertama karena pada musim-musim tersebut biasanya peminat umrah
meningkat. Kedua, pada saat ini terjadi persaingan ketat antar sesama maskapai
penerbangan. Otomatis ini mempengaruhi pesawat yang akan dipergunakan. Pihak
travel kesulitan untuk mendapatkan tarif pesawat yang murah sesuai budget.
Nah, jika Anda ingin mencari biaya perjalanan yang cenderung
murah, ambillah paket umrah pada bulan Januari hingga Maret. Pada bulan-bulan
ini, harganya biasanya lebih murah dibandingkan paket umrah untuk bulan april
dan seterusnya.
Biasanya, Biro Perjalanan Umrah sudah memberikan jadwal waktu
keberangkatan dan kepulangan, lokasi-lokasi saat kita akan beribadah umrah,
tempat wisata yang bisa dikunjungi, hotel atau wisma tempat menginap, bahkan
uang yang harus kita bawa untuk bekal membeli oleh-oleh dan perlengkapan
sehari-hari.
Biaya untuk beribadah umrah akan berbeda, bergantung pada Biro
Perjalanan Umrah yang Anda pilih. Biaya untuk umrah berkisar antara 25 juta
rupiah sampai yang paling mahal bisa mencapai 35 juta rupiah. Tentunya, semua
bergantung pada lokasi wisata yang bisa dikunjungi selama berada di Arab Saudi
dan akomodasi (seperti hotel, maskapai penerbangan, dan sebagainya).
Bagi Anda yang sudah terbiasa melakukan perjalanan ke luar
negeri atau pernah melakukan umrah, mungkin tidak perlu terlalu was-was
mempersiapkan keberangkatan Anda. Akan tetapi, bagi mereka yang belum pernah
bepergian ke luar negeri atau baru pertama kali merencanakan ibadah umrah, ada
baiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini.
Perhitungkan anggaran keuangan Anda dan keluarga untuk melakukan
ibadah umrah ini. Jangan sampai Anda menguras habis tabungan keluarga hanya
karena sangat berminat beribadah umrah. Rencanakan sedini mungkin ibadah umrah
karena Allah tidak suka hamba-Nya menzalimi diri dengan memaksakan untuk
beribadah padahal dana sebenarnya belum mencukupi.
Jika ternyata dana sudah tersedia, tanpa mengorbankan keuangan
bagi kebutuhan hidup Anda dan keluarga, mulailah mencari informasi mengenai
Biro Perjalanan Umrah dan Haji yang biayanya sesuai dengan dana yang Anda
miliki. Bisa bertanya kepada keluarga dan rekan sejawat yang pernah berumrah
atau melalui media, seperti internet.
Bila Anda sudah menentukan Biro Perjalanan Umrah yang dipilih,
perhatikan baik-baik akomodasi dan jadwal kegiatan selama di Tanah Suci yang
dijanjikan oleh biro perjalanan tersebut. Jangan sampai Anda membeli “kucing
dalam karung”. Anda juga jangan sungkan-sungkan bertanya atau protes bila
ternyata hal yang dijanjikan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Persiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan. Misalnya, paspor,
fiskal (jika diperlukan), pakaian, dan kebutuhan sehari-hari, obat-obatan juga
dana (uang) untuk beragam keperluan. Bisa pula Anda mempersiapkan dana melalui
penukaran mata uang rupiah dengan uang real Arab Saudi atau mata uang negara
lainnya (jika setelah umrah, biro perjalanan Anda mengajak berwisata ke tempat
lain).
Bagi Anda yang bekerja, sesuaikan waktu umrah dengan waktu yang
diperbolehkan saat Anda mengajukan cuti. Begitu pula jika Anda memiliki bisnis
sendiri, aturlah waktu sebaik mungkin agar tidak bentrok dengan kewajiban
mencari nafkah, menuntut ilmu, dan lain-lain.
Bagi para lajang yang berumrah akan lebih mudah karena tidak ada
tanggungan keluarga yang harus diurus. Akan tetapi, bagi pasangan suami istri
yang berumrah dan tidak membawa serta anak-anak, persiapkan anak-anak Anda agar
mengizinkan Anda berumrah. Titipkan mereka pada keluarga dekat juga bekal dana
selama anda dan pasangan berada di Tanah Suci.
SEMOGA BERMANFAAT
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar