Pilihlah
agen travel yang sudah punya kredibilitas dan pengalaman yang baik dalam
menyelenggarakan haji/umroh. Sesuaikan dengan budget yang ada. Untuk menghemat
biaya dan tenaga bisa dipilih paket travel regular, jadi gak pake singgah / jalan2
dulu kaya ke malaysia, dubai, mesir, turki dll. Tapi langsung ke madinah karena
untuk fokus ibadah gak pake tour kemana-mana. Karena pengalaman yang ikut paket
plus wisata gak maksimal jalan-jalannya karena sudah kepayahan fisiknya setelah
ibadah umroh.
Segera urus perlengkapan dokumen untuk keperluan administrasi seperti paspor,
foto close up ( muka kliatan lebih dekat dan jelas ), kartu kuning vaksinasi
meningitis dan influenza. Yang terakhir itu juga perlu karena merupakan salah
satu syarat yang di wajibkan pemerintah Arab Saudi bagi calon jamaah haji/umroh.
Berdasarkan pengalamanku kemarin mengurus paspor, foto, dan vaksin kurang lebih
makan waktu 2 minggu sampai selesai semua.
Bagi
yang jarang olahraga, mulai deh nyicil tiap paginya latihan jalan kaki atau
jogging sebelum berangkat supaya nantinya terbiasa dan fisik kita juga lebih
kuat waktu melakukan tawaf, sai, dan berjalan kaki tiap ke masjid untuk ibadah.
Mulai
membaca beberapa panduan buku umroh ( rukun2 dan larangannya), doa-doa ketika
rukun umroh, dan sholat sunah, seperti shalat jenazah karena di Masjid Nabawi
dan Masjidil Haram hampir setiap selesai shalat wajib akan ada shalat jenazah.
Agar
kita punya bekal pengetahuan agama yg cukup pula ketika beribadah disana selain
info yang kita dapat dari pembekalan ( Manasik ).
Jaga
kesehatan badan dan rohani kita. Persiapkan betul fisik dan hati kita ( belajar
ikhlas, dan sabar ), banyak do’a semoga di beri kelancaran beribadah disana ,
karena ini merupakan perjalanan ibadah ( spiritual) ke Tanah suci bukan sekedar
jalan-jalan biasa
Persiapan
perbekalan dan perlengkapan selama umroh
Sebaiknya sudah persiapkan kebutuhan isi koper seminggu sebelum
berangkat. Seperti pakaian ihrom ( baju gamis), sandal / sepatu, kaos kaki,
kaos tangan, kerudung/bergo, pelembab/sabun non parfume dll. Lebih baik cari di
toko one stop shopping perlengkapan haji, karena lebih lengkap dan hemat
tentunya. ( Biasanya ada beberapa yang akan diberi gratis seragam dari travel
agent, seperti pakaian ihrom dan baju koko untuk laki-laki, mukena bagi wanita )
Bawalah baju sedikit dan sesimple mungkin ( perkiraan umroh 9 hari ) 2-3 stel
selain baju ihrom dan pakaian tidur yang bisa dipakai beberapa kali ( mix and
match ). Buat wanita lebih baik membawa baju gamis ( terusan panjang ) daripada
potongan atasan bawahan karena waktu disana bisa sekalian di pakai waktu shalat
tanpa perlu memakai mukena. Jika memang kurang baju tenang ajah disana (
biasanya dijual di depan masjid Nabawi, Madinah) banyak juga yang menjual gamis
lumayan murah mulai dari harga 15 riyal. Akan menghemat isi koper yang nantinya
pasti akan lebih banyak yg dibawa waktu pulang karena ketambahan isi oleh2nya.
Pakaian
sholat mukena bawa 1 stel ajah sudah cukup, karena disana sholat juga tidak
harus pakai mukena seperti di Indonesia, asal pakaian kita sudah menutup aurat
selain muka dan telapak tangan tentunya. Oh ya bawa sajadah yang tipis jika
perlu, misal saat sholat jamaah sudah gak kebagian tempat di dalam dan terpaksa
sholat di pelataran masjid. Untuk kerudung sebaiknya pakai yang model bergo (
langsung pakai) yang panjang menutup dada, karena selain lebih praktis juga
menyesuaikan dengan budaya arab yang memang muslimahnya memakai kerudung
panjang.
Untuk
pakaian dalam bawa secukupnya, namun alangkah lebih baik bawa cd/panty skali
pakai yang bisa di beli di toko perkengkapan pakaian dalam, karena selain tidak
perlu banyak yang di cuci, jika terkena najis setelah buang air bisa langsung
di buang dan ganti yang baru.
Jangan lupa bawa buku do’a saku, Al-Qur’an kecil untuk kita baca
disana.
Bawalah perlengkapan obat2an sendiri dari Indonesia sebagai antisipasi disana,
karena selain jarang ada merek obat indonesia yang dijual disana, adapun obat2
disana belum tentu cocok buat kita dan harganya jauh lebih mahal. Obat-obatan yang
perlu dibawa antara lain obat batuk, flu ( tablet, hisap, hindari obat cair dlm
botol selain gak praktis juga menghindari tumpah selama dijalan ),
multivitamin, obat diare, pusing, obat tetes mata, balsem dll. Untuk kita para
wanita yang gak kalah penting adalah membawa obat penunda menstruasi ( primalut
N) yg bisa di beli bebas di apotik, jika sekiranya saat berada di tanah suci
pas tanggal biasa kita dapat menstruasi .
Bawalah satu pasang sepatu karet/sepatu sandal dan sandal jepit untuk dipakai
sehari-hari disana karena lebih praktis ketika di masukkan dalam kantong
plastik/tas saat ibadah jamaah di masjid.
Selain
bawa tas koper besar ( biasanya dari travel kita dapat jatah seragam), bawalah
juga tas tenteng yang bisa di taruh di kabin pesawat nanti berisi 1 stel
pakaian ganti, handuk kecil, perlengkapan mandi , pelembab wajah dan bibir,
sunscreen lotion. In case jika waktu di perjalanan muntah/ basah dan delay di
tempat transit kita bisa segera ganti/ menyegarkan diri. Atau jika koper kita
belum sampai di hotel, hal ini bisa saja terjadi jika kita berada di rombongan
tur yang banyak sekali jumlahnya.
Perlu diingat pada umumnya dari travel, jatah yang bisa
dimasukkan dalam bagasi pesawat hanya 1 buah koper baju , dan berat maksimalnya
25 kg termasuk jatah 10 liter air zam-zam untuk satu jamaah.
Oh ya siapkan pula kaca mata hitam yg ada pelindung UVnya, payung kecil/ topi (
berguna banget menahan silau matahari siang ketika kita ziarah / tawaf), masker
, syal/ jaket ( jika kita berangkat ketika di mekkah sedang musim dingin atau
bagi yang gak tahan dingin di dalam pesawat ).
Umm gak
kalah penting bawa beberapa gantungan baju kecil dan detergen sachet, karena
kemarin pas aku pergi ternyata bermanfaat banget buat menggantung baju / baju
dalam setelah di cuci disana ( asal tahu ajah laundry disana lmyn mahal loh
hehe… jadi mending cuci sendiri toh juga cepat kering karena blower di kamar
cukup besar anginnya.
Buat
yang kira2 gak cocok makanan disana, boleh bawa mie instan dalam cup (popmie),
sereal ( energen) secukupnya, Gak usah banyak-banyak karena pengalaman kemarin
juga gak kemakan dan kebawa pulang lagi karena disana juga dapat jatah snack
dari travel.
Jangan
lupa bawa charger kamera poket, HP dan colokan 3 lubang, karena rata-rata stop
kontak di bandara dan kamar hotel disana berlubang 3.
Oh iya
kalo perlu bawa botol minum kecil kosong dari rumah yang bisa dimasukkan dalam
tas kecil, agar pas di madinah/ mekkah bisa kita isi ulang dengan air zam-zam
untuk perbekalan minum selama di masjid. Dimana air zam-zam disana di berikan
gratis dan melimpah. Asal tahu ajah harga sebotol air mineral disana lebih
mahal daripada di Indonesia. Untuk sebotol aqua ukuran sedang harganya sekitar
10 ribu rupiah. Kemarin saya juga membawa botol minum tupperware kosongan dan
dimasukkan dlm bagasi, yang juga berguna untuk direfill air zam-zam untuk
persediaan di hotel/ jalan, jika memang tidak disediakan air mineral di Hotel,
karena sayang banget kalo harus beli air mineral, kecuali terpaksa jika kita
bisa minum air zam-zam yang berlimpah disana,
Bawalah
uang perbekalan secukupnya. Untuk keamanan hindari membawa kartu ATM atau kartu
kredit jika memang tidak berniat berbelanja cukup banyak disana, KTP, SIM dan
kartu2 yang tidak begitu urgent di pakai disana. Selain menghindari hilang
ketika kita disana, juga agar tidak memenuhi dompet kita. Oh ya untuk
berbelanja disana selain menggunakan uang riyal, kita juga bisa tetap memakai
uang rupiah dalam pecahan 50.000 dan 100.000 an, karena memang sudah terkenal
orang Indonesia yang suka berbelanja disana heheh. Untuk penukaran mata uang
riyal, berdasarkan pengalaman dan tips dari pembimbing travel , lebih murah
kita menukarkan disana ( Madinah / Mekkah ) daripada kita menukar ketika masih
di Indonesia. Ya ada selisih yang lumayan lah..
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar